Kamis, 27 Agustus 2009

Kecanduan Cinta



Kecanduan ma narkoba, rokok, alkohol,,, uda biasa dong qta denger. Tapi kalo kecanduan cinta? Ada yang pernah denger? ... Baru denger sekarang? Hho ~ yayaya. However, banyak kalangan yang masih terjebak dalam pengertian yang keliru antara cinta sejati dan kecanduan cinta. Contoh ekstrimnya, ada kasus orang yang bunuh diri gara-gara ditinggal sama kekasihnya. Banyak orang menilai ini adalah wujud cinta sejati. Padahal sebenarnya itu adalah akibat kecanduan cinta.

However Sob, rasanya miris juga nih. Tiap hari qta disuguhi tontonan, lagu-lagu, sinetron, film yang mengusung cerita-cerita percintaan. Semua ikut andil dalam merancukan pengertian tentang cinta. Ketidakberdayaan, pengorbanan konyol, dan syair-syair yang penuh makna picisan, justru dinilai sebagai ekspresi cinta sejati. Padahal, itu justru ekspresi kecanduan cinta. Siapa lagi coba yang kena kalo bukan qta para muda yang lagi getol-getolnya sama urusan beginian. Pada saat pacaran, bahkan sampai nikah, banyak orang yang kena penyakit ini.

INDIKASI


Mau taw, tanda-tandanya kecanduan cinta? Ni dia daftarnya:
  1. Pikirannya obsesif, misalnya selalu curiga sama pacarnya, akibatnya ke mana-mana ngekor, takut lepas kali yak ~ hhe.
  2. Gag punya toleransi sama kehidupan pribadi pasangannya, maunya diperhatiin. Akhirnya, pasangannya jadi gag punya waktu buat ngelakuin apa pun. Kadang malah sampe kehilangan waktu buat keluarga bahkan dirinya sendiri. Kejem soro ez pokok e ~ . Uda gitu, menuntut, bahkan mengancam pasangannya agar selalu nurutin maunya.
  3. Menganggap “seks” sebagai alat untuk ngendaliin pasangannya dan sebagai sarana buat ngekspresiin cinta. Brrrr ~ . Padahal cinta itu bukan cuma urusan begituan.
  4. Gag bisa memutuskan hubungan, meskipun sangat tertekan karena berharap pada janji-janji muluk pacarnya atau pasangannya.
  5. Rela kehilangan sesuatu yang terpenting dalam hidupnya demi mempertahankan hubungan. Gimana coba, kalo ini berhubungan sama kehormatan diri, apalagi akidah?
    نعوذ بالله من ذلك

Ngeri yak ~ apalagi, dalam masa-masa ranum para remaja sering banget hal-hal kayak gini itu dialami sama pasangan yang lagi getol-getolnya pacaran. Biasanya, orang yang lagi kecanduan cinta gag pernah mampu membagikan cintanya yang tulus pada orang lain. Ujung-ujungnya mereka akan merugikan orang lain. Bila tidak seorang pun bisa mengubah perilakunya – tidak juga pacarnya, maka keduanya akan menjurus pada cinta buta yang tak terkendali.

PENYEBAB


Kecanduan cinta itu muncul karena tidak terpenuhinya kebutuhan psikologis seperti kasih sayang, perhatian, kehangatan, dan penerimaan seutuhnya waktu mereka masih kecil. Kebanyakan mereka tidak mengalami hubungan emosional yang stabil, positif, dan hangat dari lingkungannya terutama dari keluarga. Mereka cenderung akan sulit mempercayai orang lain. Bahkan sulit mempercayai diri sendiri. Keterbatasan perhatian dari lingkungan pada waktu itu akhirnya diartikan sebagai sebuah penolakan. Dan penolakan itu diartikan sebagai kekurangan diri. Hmm, kasian juga yah.

Masalah kayak gini ini rupanya gag terselesaikan dan akibatnya sepanjang hidup mereka berjuang untuk mengendalikan lingkungan atau orang-orang terdekat supaya selalu memberi perhatian kepada mereka. Orang seperti ini berusaha membuat dirinya diterima dan dimiliki orang lain, meski harus "mengorbankan diri". Orang ini begitu cemas dan takut kalo misalnya mereka kehilangan orang yang selama ini memiliki mereka; karena perasaan "dimiliki" itu identik dengan harga diri dan sebaliknya mereka akan merasa kehilangan harga diri jika kehilangan pemilik.

Penyebab yang lain yang tak kalah penting adalah karena disorientasi tujuan dan makna hidup. Semuanya ini berawal dari kegagalan pendidikan yang mereka terima dari lingkungan, terutama keluarga mereka. Mereka yang kecanduan cinta, terlanjur terjebak pada paradigma ketergantungan pada materi. Bagi mereka, kebahagiaan dan cinta kasih serasa hanya bisa didapat secara material, dari benda atau dari manusia yang ada di sekitar mereka.

Bagi umat Islam hal ini dapat diatasi dengan pemahaman bahwa الله adalah Pemilik cinta kasih. Dia-lah Pemilik cinta sejati, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang cintaNYA tak pernah bertepuk sebelah tangan.

DAMPAK

Para pecandu cinta, perasaan dan pikirannya selalu diliputi kecemasan. Tidak jarang ketakutan seperti ini semakin membuat berpikir yang tidak-tidak dan pada akhirnya melahirkan tindakan yang seringkali tidak rasional. Misalnya tidak memperbolehkan pasangannya pergi kuliah atau kerja karena takut direbut orang. =D

Pada jangka menengah dan jangka panjang, emosi para pecandu cinta cenderung labil, terlalu banyak mengeluh (bahkan mengumpat) dan jadi "gampang sensi". Mudah curiga sama teman, sahabat, kegiatan, bahkan keluarga pasangannya. Selain itu juga gampang marah, cepat tersinggung, bahkan ada yang bertindak agresif dan kasar demi mengendalikan keinginan dan kehidupan pasangannya.

Kehidupan yang kayak gini ini yang pada akhirnya membuat mereka jadi gag produktif. Sehari-hari yang dipikirkan dan diusahakan hanyalah bagaimana supaya "miliknya terjaga".

PENANGGULANGAN


Salah satu syarat utama untuk dapat menjalin hubungan yang sehat adalah mempunyai kesehatan mental yang baik dan identitas diri yang solid. Atau lebih qta sapa akrab sebagai IMAN. Dengan kondisi iman kepada الله yang bener-bener positif, manusia gag akan kehilangan arah tujuan hidup. Mereka akan lebih percaya diri dan kuat sehingga mereka tidak membutuhkan dukungan dan pengakuan orang lain untuk memperkuat sense of self-nya. Orang beriman begitu yakin, bahwa الله lah satu-satunya tempat yang tepat untuk bergantung dan berserah diri.
Allah berfirman dalam Alquran: "Hanya dengan mengingat الله lah hati menjadi tenang". Ketenangan yang ditumbuhkan oleh keimanan mampu memperkuat pribadi seseorang, mampu mencegah manusia dari keterjerumusan pada kecintaan yang berlebihan terhadap materi. Mereka akan mampu memahami dengan sangat baik bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan akhiratlah kehidupan yang sebenarnya.




Kecintaan sejati hanya bisa dirasakan faedah ketenangannya jika disandarkan pada motivasi untuk mencintai segala sesuatu (termasuk kepada pasangan) karena kecintaan pada الله dan RasulNYA.


Semoga qta senantiasa termasuk ke dalam golongan yang seperti ini.
Terbebas jiwa dari cinta yang mencandukan dan terdekap erat dalam cinta yang sejati.

و الله اعلم بالصّواب










Daftar pustaka ilustrasi:

  1. http://www.denvermagazine.com/files/imagecache/article_main/files/addictedtolove.jpg
  2. http://www.abcadultschool.com/images/07ParentEd.jpg
  3. http://www.lifevesting.com/blog/wp-content/uploads/2009/02/broken-home.jpg
  4. http://2.bp.blogspot.com/_qhZffv8gqnI/Sb27kugUuZI/AAAAAAAAANY/GDRFmw5dEjU/s200/Kecemasan.jpg
  5. http://noscadgie.files.wordpress.com/2007/07/allah-terre-coran-copy.jpg

Tidak ada komentar: